Waktu adalah Jawaban

 

 

A

ku belum pernah merasakan cinta pertama bahkan sampai sekarang aku sudah berada di Universitas. Entah kenapa hal itu terjadi, mungkin karena terlalu banyak belajar saat SMA sehingga aku tidak pernah menemukan cinta yang benar-benar berkesan. Saat awal kuliah, rasa cinta itu tidak datang karena aku disibukkan dengan berbagai kegiatan di kampus seperti ukm dan organisasi dan ingin mengejar nilai tinggi di kelas. Aku juga tidak tertarik dengan laki-laki di sekitarku atau memiliki rasa ingin tahu untuk mengenal seorang pria.

 

Di awal masuk universitas, sebenarnya ada seorang laki-laki yang terlihat tertarik padaku. Dia mulai memberikan pesan singkat yang intinya ingin mengenal ku lebih jauh. Dia terus menyapa saya melalui pesan singkat. Anehnya, dia tidak menyebut nama aslinya dan hanya menyebut Inisial. Aku sudah terbiasa membalas pesan teks tanpa mengetahui identitas orang yang mengirim. Beberapa kali aku berbicara dengannya tentang beberapa hal melalui pesan singkat. Namun, aku merasa bosan dengan situasi tersebut dan sangat ingin mengetahui nama aslinya.

 

Aku tidak suka orang kecil yang terus menyembunyikan identitas dan begitu ingin tahu. Suatu kali, saya mengenalnya karena saya meneleponnya melalui telepon. Aku tidak jauh darinya, dan dia menyadari bahwa aku sedang menelepon. Dia sangat pemalu dan tidak mau menyapaku lagi melalui pesan singkat di ponsel.

 


Setelah itu terjadi, aku tidak lagi menemukan hal-hal yang berhubungan dengan cinta dan aku tidak memiliki ketertarikan tentang cinta. Teman-temanku mengatakan bahwa aku telah berubah dan mengenal seorang pria. Mereka bahkan mengolok-olok ku dengan mengatakan bahwa aku tidak memiliki kemampuan untuk memiliki hubungan dengan seorang pria. Tapi, aku tidak peduli dengan apapun yang mereka katakan. Bagi ku cinta akan datang dengan cara yang indah dan tidak boleh dipaksakan.

 

Suatu saat, aku menemukan cinta pertama dan cinta sejati dalam hidup ku. Pria yang menjadi cinta pertamaku adalah teman sekelasku, tapi kami belum terlalu mengenal satu sama lain. Saat di kelas, kami hanya saling menyapa dan tidak ada minat. Padahal kami berada di kelas hampir setiap hari dan terlibat dalam pelajaran yang sama. Ada cerita yang sangat unik dan teman-teman kami tidak percaya ketika kami sedang jatuh cinta karena kami berada di kelas yang sama dalam waktu 2 tahun.

 

Cinta itu hadir ketika kita sedang duduk berdekatan di suatu tempat dan ada salah satu teman kita mulai saling menggoda seolah kita suka. Awalnya, kami merasa malu karena terus menggoda. Namun, dari ejekan itu, aku terus merasakan kebingungan. Aku terus memikirkannya setiap hari bahkan setiap saat dalam hidupku.

Kemudian, aku mulai mengenalnya melalui pesan teks yang aku kirim. Ketika pesan singkat pertama dikirim, saya mendapat tanggapan dan aku terus berbicara dengannya melalui pesan teks di ponsel. Aku sering merasa sulit tidur dan terus memikirkannya. Akhirnya, dia menyatakan perasaannya padaku, dan akupun menerimanya dengan perasaan yang sangat bahagia. Hingga kini, aku menjadi pendamping hidupnya dan ingin terus dekat hingga maut memisahkan kami.


-TAMAT-


Comments

Popular posts from this blog

Sistem Multimedia