Kebudayaan

Pengertian Kebudayaan dari 5 pakar 


1. Edward Burnett Tylor (1832-19721)
Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

2. Bronislaw Malinowski (1884-1942)
Malinowski mendefinisikan kebudayaan sebagai penyelesaian manusia terhadap lingkungan hidupnya serta usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sesuai dengan tradisi yang terbaik. Dalam hal ini, Malinowski menekankan bahwa hubungan manusia dengan alam semesta dapat digeneralisasikan secara lintas budaya.

3. Clifford Geertz (1926-2006)
Antropolog ternama dunia Clifford Geertz mengatakan kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Simbol tersebut kemudian diterjemahkan dan diinterpretasikan agar dapat mengontrol perilaku, sumber-sumber ekstrasomatik informasi, memantapkan individu, pengembangkan pengetahuan, hingga cara bersikap.

4. Roger M. Keesing (1935-1993)
Roger mendefinisikan makna kebudayaan melalui dua pendekatan, adaptif dan ideasional. Kebudayaan menurut pendekatan adaptif merupakan kontes pikiran dan perilaku. Sedangkan, menurut pendekatan ideasional kebudayaan adalah semata-mata sebagai konteks pikiran.

5. Koentjaraningrat (1923-1999)
Antropolog asal Indonesia ini mendefinisikan kebudayaan sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar.

Jadi, menurut saya kebudayaan adalah kebiasaan yang dilakukan sekelompok orang yang memiliki suatu tujuan dalam sebuah wilayah dan dilakukan secara turun temurun 

Manusia dan Cinta Kasih

    Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang kepada siapapun atau apapun. sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. karena itulah, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

    Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk Terkadang seseorang mencintai dirinya sendiri, terkadang mencintai orang lain. Berbagai bentuk cinta diantaranya , cinta diiri sendiri, cinta sesama manusia, cinta kepada tuhan.

    Pengertian kasih sayang menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah perasaan sayang, perassan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam hal ini, saya mengambil contoh kasih sayang orang tua kepada anaknya, yang dimana cara pemberian kasih sayangnya bermacam-macam

Manusia dan Penderitaan

    Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. 

    Siksaan, dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa :kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.

Kekalutan mental, Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.

Penderitaan dan perjuangan, setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik secara berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan.

“Pain and death are a part of life. To reject them is to reject life itself (Havelock Ellis)” 

referensi :

- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5725690/5-pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli

https://www.kompasiana.com/depi.ariyanto/552b22cbf17e613f75d623a7/manusia-dan-cinta-kasih

https://media.neliti.com/media/publications/publications/56476-ID-kasih-sayang-dan-kelembutan-dalam-pendid.pdf

- https://repository.unikom.ac.id/46573/1/5%20Manusia%20dan%20Penderitaan.pdf

https://www.kompasiana.com/adhbi/552877116ea834a0478b45aa/manusia-dan-penderitaan

- http://dosen.stie-alanwar.ac.id/file/content/2018/04/03_MANUSIA_DAN_PENDERITAAN_STIE_AL-ANWAR_dinda.pdf


Comments

Popular posts from this blog

Sistem Multimedia